Rabu, 13 Maret 2019

Makalah

BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah 
            Dalam proses belajar mengajar, kehadiran alat / media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut, ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Dikatakan bahwa, “Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau mempertinggi mutu proses kegiatan belajar mengajar”. Dikatakan juga bahwa, “Alat / Media  merupakan sarana yang membantu proses pembelajaran terutama yang berkaitan dengan indera pendengaran dan penglihatan, bahkan adanya alat / media tersebut dapat mempercepat proses pembelajaran murid karena dapat membuat pemahaman murid lebih cepat pula”.
Dikatakan juga bahwa, “Penggunaan media pengajaran dalam proses pengajaran sangat dianjurkan untuk mempertinggi kualitas pengajaran”. Dikatakan juga bahwa, “Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran”. Dikatakan juga bahwa, “Media adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka meningkatkan efektifitas komunikasi dan interaksi edukatif antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah”.
            Namun, meskipun begitu pentingnya alat / media bagi tercapainya tujuan pendidikan, masih banyak dijumpai lembaga-lembaga pendidikan yang kurang mementingkan suatu alat / media tersebut. Terbukti banyak ditemukan kasus guru yang tidak mempergunakan media sesuai dengan bahan yang diajarkan___contoh dalam pengajaran Pendidikan Agama Islam___sehingga siswa mengalami banyak kesulitan dalam menyerap dan memahami pelajaran yang disampaikan, guru kesulitan menyampaikan bahan pelajaran, banyak siswa yang merasa bosan terhadap pelajaran tertentu. Hal ini dapat diidentifikasikan sebagai masalah kurangnya penggunaan media dalam pengajaran. 
            Kurangnya penggunaan media ini dipengaruhi oleh beberapa faktor  di antaranya : minimnya pengetahuan tentang pentingnya media, sulitnya mendapatkan media yang diinginkan, keterbatasan dana, pribadi guru yang kurang berminat dan kemampuan dalam menggunakan media dan situasi yang kurang mendukung. Dan dari realitas tersebut di atas dapat diambil suatu pertanyaan, “Apakah media itu?”, “Apa saja manfaat media ?”, “Apa saja jenis media ?”, “Apa saja pengaruh media ?”, “Apa saja media pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI?”. Realitas ini sangat penting untuk dibahas dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah
Apa definisi Media pembelajaran?
Apa saja  media pemebalajaran SKI untuk MI ?
Bagaimanakah Langkah – langkah menyiapkan Media Pembelajaran SKI SD/MI ?
C. Tujuan
Mengetahui Definisi media pembelajaran
Mengetahui macam macam media pembelajaran SKI SD/MI
Mengetahui Langkah penyiapan Media pemebelajaran SD/MI
















BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari si pengirim (komunikator atau sumber/source) kepada si penerima (komunikan atau audience/receiver).Sedang menurut KBBI, media dapat diartikan sebagai perantara, penghubung; alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk, yang terletak diantara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya). Jadi, secara umum bisa diartikan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada peserta didik (siswa/murid).
Media pembelajaran bisa juga diartikan sebagai alat atau sarana atau perantara yang digunakan dalam proses interaksi yang berlangsung antara guru dan siswa untuk mendorong terjadinya proses belajar mengajar dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan serta memantapkan apa yang dipelajari dan membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas. Media pembelajaran merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran di sekolah. Pemanfaatan media pembelajaran juga merupakan upaya kreatif dan sistematis untuk menciptakan pengalaman yang dapat membantu proses belajar siswa. Hal ini dikarenakan media berperan sebagai alat perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga murid tidak mudah bosan dalam mengikuti proses belajar-mengajar.


Macam-macam Media pembelajaran
Ada beberapa jenis media yang dapat digunankan dalam proses pembelajaran diantara nya adalah menurut Syaiful Bahri Djamarah
Media Auditif, adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassete recorder, piringan hitam.
 Media Visual, adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.
 Media Audiovisual, adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar
Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar. Dalam kalimat “sumber belajar” ini tersirat makna keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung, dan lain-lain. Media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru, terutama sebagai sumber belajar.
Fungsi Semantik
Fungsi semantik merupakan kemampuan media dalam menambah pembendaharaan kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik (tidak verbalistik)
  Fungsi Manipulatif
Fungsi manipulatif ini didasarkan pada ciri-ciri umum, dan media memiliki dua kemampuan. Pertama, kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi batas-batas ruang dan waktu, diantaranya kemampuan media menghadirkan objek atau peristiwa yang sulit dihadirkan seperti bencana alam, kemampuan media menjadikan objek atau peristiwa yang menyita waktu panjang menjadi singkat seperti proses ibadah haji, dan kemampuan media menghadirkan kembali objek atau peristiwa telah terjadi (terutama pada mata pelajaran sejarah) seperti kisah Nabi Nuh dan kapalnya.
    Fungsi Psikologis
Pada fungsi psikologis, media pembelajaran terbagi dengan berbagai macam fungsi, diantaranya:
Fungsi atensi, media pembelajaran dapat meningkatkan perthatian (attention) siswa terhadap media ajar.   
Fungsi Afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu.c.   
Fungsi kognitif, siswa yang belajar melalui media pembelajaran akan memperoleh dan menggunakan bentuk-bentuk representatif yang mewakili objek-objek yang dihadapi, baik objek itu berupa orang, benda, atau kejadian/peristiwa. 
Fungsi imajinatif, media pembelajaran dapat meningkatkan imajinasi siswa
Fungsi motivasi, guru dapat memotivasi siswanya dengan cara membangkitkan minat belajarnya dan dengan cara memberikan harapan. 
Fungsi sosio-kultural, yakni mengatasi hambatan sosio-kultural antarpeserta komunikasi pembelajaran.

Media Pembelajaran SKI di SD/MI
Media pembelajaran Sejarah Kebudayaan Isalam yang digunakan untuk tingkat MI/SD harus memiliki kriteria – kriteria tertentu, hal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Soal Tehnologi Pendidikan

Nama : Syukron Makmun NPM : 20171201260329 Kelas : MADIN Prodi : PGMI Soal Mata Kuliah Tehnologi Pendidikan 1.       Sebut d...